Jumat, 31 Maret 2017

Cara Mengurangi Kontak dengan Handphone


Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang bagaimana agar kita tidak secara terus-menerus memainkan handphone.

Perkembangan teknologi memang tidak bisa dihindari. kita tidak mungkin tidak mengikuti perkembangan teknologi tersebut. Secara tidak langsung, kita pun akan mengikuti perkembangan teknologi. Tetapi bukan berarti kita akan terlalu fokus dengan perkembangan teknologi dan melupakan atau melalaikan aktifitas yang harus kita lakukan sehari-hari, seperti belajar, dan lain-lain. Perkembangan teknologi yang tidak mungkinkita hindari atau sering kita jumpai adalah handphone. 

Secara tidak langsung dalam kegiatan sehari-hari kita tidak mungkin lepas dari handphone atau hp. mulai dari mencari informasi, belajar, mencari hiburan, berfoto, dan masih banyak lagi. Namun, semua kegiatan tersebut pasti ada batasannya. Karena, tidak semua yang ada di dalam handphone itu baik. Misalkan jika kita terlalu sering memegang hp, mata kita akan lelah dan lama kelamaan akan menyebabkan rabun mata. Tetapi kebanyakan orang tidak menyadari hal tersebut. 

Oleh karena itu, saya ingin membahas mengenai bagaimana cara untuk mengurangi kontak dengan handphone. Saya sudah membaca beberapa artikel yang membahas mengenai hal tersebut, dan berikut penjelasannya.



  1. Menyibukkan Diri. Dengan kita memiliki kesibukan, kita sedikit demi sedikit akan tidak menghiraukan gadget kita lagi. 
  2. Bergaul Dengan Teman di Dunia Nyata. Kebanyakan orang saat ini lebih banyak memiliki teman dari dunia maya, bukan kenyataan. Orang hanya memperhatikan berapa banyak followers yang ia miliki. Tetapi, bukan berarti jika kita memiliki banyak pengikut atau follower, kita mempunyai banyak teman di dunia nyata. Lagi pula banyak hal negatif yang akan muncul. Seperti penipuan dan masih banyak lagi.Oleh karena itu, kita lebih dianjurkan untuk lebih mengenal dan berteman dengan teman di lingkungan kita dibanding dunia maya.
  3. Mematikan Notifikasi Pada Handphone. Salah satu hal yang membuat kita selalu melihat handphone, salah satunya adalah notifikasi. Oleh karena itu, kita harus mematikan notifikasi jika ingin mengurangi ketergantungan pada handphone.
  4. Rajin Olahraga. Hal lain yang bisa kita lakukan adalah seperti berolahraga. Selain membiasakan hidup sehat, sekaligus bisa menghilangkan atau paling tidak mengurangi kecenderungan kita pada hp.
  5. Menghibur Diri Dengan Jalan-Jalan. Kebanyakan orang, menganggap hiburan yang paling menyenangkan adalah ketika kita sedang memainkan hp kita. Baik itu bermain game, media sosial, berfoto, atau yang lainnya. Padahal, masih banyak hal lain yang lebih menyenangkan untuk dilakukan daripada bermain hp atau gadget. Seperti hiking atau mendaki gunung,hangout bersama teman, dan masih banyak lagi.

Penjabaran diatas adalah beberapa cara untuk mengurangi ketergantungan kita pada hp atau gadget. Masih ada banyak cara yang bisa dilakukan selain diatas. Tetapi, semua itu bisa dan dapat dilakukan jika ada kemauan dan keinginan untuk berubah.

Minggu, 26 Maret 2017

Mitos di Indonesia

Mitos Membuka Payung Dalam Rumah

Ketika saya masih anak-anak, nenek saya banyak memberitahu kepada saya pantangan ataupun larangan yang ia anggap tabu dan jika kita lakukan konon akan memberikan akibat jelek bagi kita yang melakukannya, kata nenek pantangan atau larangan ini sudah menjadi tradisi dan turun temurun secara mulut kemulut serta dongeng. Tradisi pantangan ataupun larangan ini pasti ada di tiap daerah dan tentunya ini semua tergantung dari kita untuk menyikapinya,percaya atau tidak.  Pada saat sekarang mitos itu masih banyak terdengar di masyarakat saat ini dan banyak orang yang masih mempercayai itu.
Namanya juga mitos, mau percaya atau tidak, sebenarnya semua itu kembali kepada diri sendiri. Tetapi, seringkali orang justru terbius kata mitos, dan menganggapnya sebagai sebuah misteri yang makin lama makin bikin penasaran. Padahal, kalau dipikir dengan logika hal-hal yang disebut mitos itu ada penjelasannya. Sebagai manusia berpikir (homo sapiens), adalah konyol jika Anda masih percaya dengan mitos.
      Seperti hal nya memakai payung didalam rumah. bukan cuma di Indonesia,mitos ini juga di percaya oleh masyarakat Amerika. ada sebuah film, penulis lupa judulnya di mana di film itu ada adegan salah seorang keluarga melarang anggota keluarga lainnya membuka payung di dalam rumah. ketika orang itu tidak menghiraukan larangan itu, orang itupun tertimpa berbagai kesialan. dari mulai kaki yang tersandung batu dan lain-lain. membuka payung di dalam rumah sesungguhnya tidaklah jadi masalah asal di lakukan dengan hati-hati dan memastikan di sekelilingnya tidak ada keluarga lain agar ujung-ujung payung yang lancip itu tidak mengenai orang atau benda berharga di rumah. Dalam mitos ini konon katanya juga jika saat membuka payung di dalam rumah tiba-tiba ada sanak saudara yang meninggal, maka kami pastikan hal itu adalah kebetulan saja.
Membuka payung di dalam rumah tentu saja sangat mengganggu. Bayangkan saja jika rumah Anda sempit, maka payung akan membuatnya semakin tampak sempit atau bila kita membuka payung dalam rumah lalu ada orang yang lewat akan terkena orang tersebut.Belum lagi jika payungnya sedang basah, ia akan segera mengotori rumah dan membuat lantai rumah jadi basah.
Penjelasan lainnya, pada saat seseorang membuka payung di dalam rumah maka Anda akan terlihat konyol dan sedang berbuat sesuatu yang useless. Payung kan fungsinya untuk melindungi tubuh dari sinar matahari atau hujan. Kalau hanya dipajang dan dibuka saja, fungsi payung akan hilang. Kalo didalam rumah memakai payung itu tindakan yang tidak benar karena payung digunakan untuk melindungi kita dari hujan yang membasahi tubuh kita.

Bersin sewaktu akan berpergian.

Jangan berpergian setelah bersin. Paling tidak usahakan Anda menunggu beberapa menit setelah bersin baru boleh pergi, jika nekat ketika Anda bersin langsung pergi Anda akan celaka diperjalanan.

Gula dalam teh tidak larut, pertanda ada yang kangen

Mitos ini mungkin sangat jarang dibicarakan, namun kadang membuat seseorang menjadi malu dan kege-eran. Konon jika Anda sedang membuat teh dan sedang mengaduk gulanya, namun setelah diaduk gula tak kunjung larut, berarti ada seseorang yang sedang merindukan Anda.

Sumber :

Kamis, 23 Maret 2017

Psikologi Pendidikan

Psikologi Pendidikan
Pelajaran mengenai psikologi pendidikan baru saya terima pada semester ini. Dan baru berlangsung sekitar 3 kali pertemuan. Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan tentang pembelajaran Psikologi Pendidikan. Sudah ada beberapa materi yang sudah saya dapat. Diantaranya adalah tentang apa definisi dari Psikologi Pendidikan, aspek-aspek pendidikan, metode dalam psikologi pendidikan, bakat dan intelegensi, cara menghitung intelegensi, dan masih banyak lagi.
A.           Psikologi pendidikan
Psikologi Pendidikan adalah cabang dari ilmu psikologi yang mengkhususkan diri pada cara memahami pengajaran dan pembelajaran dalam lingkungan pendidikan. Selain itu, terdapat beberapa aspek pendidikan, yaitu:
1.             Pendidikan informal yaitu proses belajar yang relatif tak disadari yang kemudian menjadi kecapakan dan sikap hidup sehari-hari.
Contohnya: pendidikan di rumah, tempat ibadah, lapangan permainan, perpustakaan, radio, televisi, dsb.
2.             Pendidikan formal yaitu pendidikan yang dilaksanakan dengan sengaja dengan tujuan dan bahan ajar yang dirumuskan secara jelas dan diklasifikasikan secara tegas.
Contohnya: jenjang pendidikan sekolah (TK, SD, SMP, SMA, PT)
3.              Pendidikan non formal yaitu pendidikan yang dilaksanakan dengan sengaja tetapi tidak memenuhi syarat untuk termasuk dalam jenjang pendidikan formal.
Contohnya: kursus menjahit, memasak, bahasa, musik, dsb.

Setelah itu juga terdapat beberapa metode dalam psikologi pendidikan. Diantaranya yaitu:
1.             Introspeksi
Melakukan pengamatan ke dalam diri sendiri/self observation yaitu dengan melihat keadaan mental pada waktu tertentu.
2.             Observasi
Kegiatan melihat sesuatu di luar diri sehingga yang diperoleh merupakan data overt behavior (perilaku yang tampak).
3.             Metode Klinis
Digunakan untuk mengumpulkan data secara lebih rinci mengenai perilaku penyesuaian dan kasus-kasus perilaku menyimpang.
a.             Studi Kasus Klinis
b.             Studi Kasus Perkembangan
1)             Longitudinal
2)             Cross-Sectional
4.             Metode Diferensial
Digunakan untuk meneliti perbedaan-perbedaan individual yang terdapat di antara anak didik. Menggunakan berbagai macam teknik pengukuran (contoh: tes, angket,dsb) serta menggunakan statistik untuk menganalisis.
5.             Metode Ilmiah
Merupakan prosedur yang sistematik dalam memecahkan permasalahan dan merupakan suatu pendekatan objektif yang terbuka untuk dikritik,dikonfirmasikan, dimodifikasi atau bahkan mungkin ditolak kebenarannya oleh penelitian berikutnya.
Digunakan untuk menyelesaikan permasalahan perilaku yang lebih kompleks yang harus bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. 
6.             Metode Eksperimen
Melakukan pengontrolan secara ketat terhadap faktor-faktor atau variabel-variabel yang diperkirakan dapat mencemari atau mengotori hasil penelitian.

B.            Bakat dan Intelegensi
Bakat & intelegensi merupakan kemampuan mental individu. Bakat dan Intelegensi dibagi lagi menjadi beberapa teori, yaitu:
1.             CHARLES SPEARMAN 
Dua faktor intelegensi, yaitu:
a.             Faktor G: mencakup semua kegiatan   intelektual dan dimiliki oleh semua orang.
b.             Faktor S: mencakup semua faktor khsusus tertentu yang relevan dengan tugas tertentu.
2.             THURSTONE
Intelegensi beroperasi pada empat tingkat trial & error yaitu :
a.             Perilaku nyata (trial & error)
b.             Perseptual (trial & error)
c.             Ideational
d.            Konseptual ® dijadikan acuan bagi pengukuran   intelegensi
KEMAMPUAN KONSEPTUAL THURSTONE:
a.             Verbal Comprehention (V)
b.              Number (N)
c.              Spatial Relation (S)
d.             Word Fluency (W)
e.              Memory (M)
f.               Reasoning (R)

Pengukuran Intelegensi
Ø   KUALITATIF ® Perbedaan intelegensi disebabkan karena kualitas individu yang berbeda.
Ø    KUANTITATIF ® Perbedaan intelegensi disebabkan karena terdapat perbedaan kuantitas individu.

Minggu, 19 Maret 2017

Psikologi Umum 2

Persepsi
A.           Pengertian Persepsi
Dalam kamus besar psikologi, persepsi diartikan sebagai suatu proses pengamatan seseorang terhadap lingkungan dengan menggunakan indra-indra yang dimiliki sehingga ia menjadi sadar akan segala sesuatu yang ada dilingkungannya. Sedangkan menurut Thoha (1999:123-1 24), pengertian persepsi  pada hakekatnya adalah proses kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam memahami  setiap informasi tentang lingkungannya baik melalui penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan, dan penciuman.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian dari persepsi adalah proses menerima, membedakan, dan memberi arti pada stimulusyang diterima oleh alat indra, sehingga dapat memberi kesimpulan dan penafsiran terhadap objek yang diamatinya. Selain itu, persepsi juga tidak hanya dipengaruhi oleh stimulus saja, melainkan juga dipengaruhi oleh keadaan.

B.            Hukum Persepsi Menurut Gestalt
1.           Kedekatan (Proximity)
2.           Figure Ground
3.           Kesamaan (Similarity)
4.           Kesinambungan (Kontinuitas)
5.           Ketertutupan (Closure)

C.           Contoh dari Hukum Persepsi

Image result for gambar persepsi

Jika beberapa orang diminta untuk melihat gambar tersebut, maka jawabannya pasti akan berbeda dari masing-masing orang tentang apa yang mereka lihat. Mungkin ada sebagian orang yang melihat gambar tersebut adalah gambar dari seorang kakek-kakek tua yang sedang menghadap ke arah sebelah kiri. Namun mungkin ada juga sebagian orang yang melihat gambar tersebut sebagai gambar seorang pemuda yang sedang menaiki kuda berwarna putih.

Begitulah persepsi dari masing-masing orang yang pastinya akan berbeda. Tergantung gambar apa yang terlebih dahulu dilihat oleh indra kita. Dan gambar tersebut dapat dimasukkan ke dalam contoh dari hukum persepsi menurut Gestalt, yang kedua yaitu figure ground. Yang dimana pengertian figure ground yaitu figure (objek) yang akan kita lihat dari gambar tersebut, sedangkan ground (latar belakang) yang tidak kita lihat pada gambar itu.


Jika seseorang melihat gambar itu sebagai gambar kakek-kakek tua, maka gambar kakek-kakek itu akan menjadi figure dan yang lainnya akan menjadi ground. Begitu juga sebaliknya. Jika seseorang melihat gambar tersebut sebagai gambar pemuda yang sedang menaiki kuda putih, maka gambar pemuda dan kuda putih itu akan menjadi figure, sedangkan gambar lainnya akan menjadi ground.