Sabtu, 12 November 2016

Pandangan Hidup

Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, serta petunjuk hidup di dunia.

Bagaimana pandangan hidup di masa depan?
Dalam mencapai masa depan, kita tidak boleh terpengaruh oleh hal-hal negatif. Misalnya, kita tidak boleh memakai obat-obatan terlarang, narkoba, mencuri, berbohong, dan masih banyak lagi hal negatif lainnya yang tidak boleh kita lakukan. Karena, meskipun saat ini semua itu terasa tidak seperti memberi efek kepada diri kita, tetapi nantinya kita akan merakan efeknya. Dan disaat itu kita baru akan merasakan penyesalan. Selain itu, kita juga tidak boleh lupa terhadap ajaran agama yang telah kita terima sejak kecil hingga saat ini. Tidak hanya digunakan sebagai pengetahuan, tetapi juga harus diterapkan dalamm kehidupan nyata. Dan juga, apapun yang kita lakukan tidak boleh merugikan atau menyusahkan orang lain. Melainkan kita harus menolong ataupun membantu serta membuat bangga orang-orang di sekitar kita terutama adalah orang tua.

Apa yang menjadi cita-cita dalam hidup?
Cita-cita saya sendiri adalah menjadi psikolog. Tetapi, masih belum terlalu bisa menentukan ingin menjadi psikolog anak atau psikolog forensik.

Mengejar cita-cita harus diiringi dengan usaha dan perjuangan. Tetapi, bagaimana jika mengalami kendala dalam meraih cita-cita?
Pastinya yang harus kita lakukan adalah sabar. Karena, jika kita bersungguh-sungguh dalam mencapai suatu hal, pasti kita juga akan banyak menghadapi cobaan. Tetapi, jika kita tetap sabar dan juga konsisten serta tanggung jawab terhadap apa yang kita pilih, kita akan bisa melewati kendala tersebut. 

Sabtu, 05 November 2016

Keadilan, Makna Sila Pancasila, dan Contoh Tolong Menolong Tanpa Balas Jasa

Pengertian Keadilan ialah hal-hal yang berkenaan pada suatu sikap dan juga tindakan didalam hubungan antar manusia yang berisi tentang sebuah tuntutan agar sesamanya dapat memperlakukan sesuai hak dan juga sesuai kewajibannya.

Pengertian Keadilan
Didalam bahasa inggris keadilan ialah “justice”. Makna justice tersebut terbagi atas dua yaitu makna justice secara atribut dan juga makna justice secara tindakan.
Makna justice secara atribut ialah suatu kuasalitas yang fair atau adil. Sedangkan makna justice secara tindakan ialah suatu tindakan menjalankan dan juga menentukan hak atau hukuman.

Pengertian Keadilan Menurut Definisi Para Ahli
  • Pengertian keadilan menurut Aristoteles yang menggemukakan bahwa keadilan ialah tindakan yang terletak diantara memberikan terlalu banyak dan juga sedikit yang dapat diartikan ialah memberikan sesuatu kepada setiap orang sesuai dengan memberi apa yang menjadi haknya.
  • Pengertian keadilan menurut Frans Magnis Suseno yang menggemukakan pendapatnya mengenai pengertian keadilan ialah keadaan antarmanusia yang diperlakukan dengan sama ,yang sesuai dengan hak serta kewajibannya masing-masing.
  • Pengertian keadilan menurut Thomas Hubbes yang menggemukakan bahwa pengertian keadilan ialah sesuatu perbuatan yang dikatakan adil jika telah didasarkan pada suatu perjanjian yang telah disepakati.
  • Pengertian keadilan menurut Plato yang menggemukakan bahwa pengertian keadilan ialah diluar kemampuan manusia biasa yang mana keadilan tersebut hanya ada di dalam suatu hukum dan juga perundang-undangan yang dibuat oleh para ahli .
  • Pengertian keadilan menurut W.J.S Poerwadarminto yang menggemukakan bahwa pengertian keadilan ialah tidak berat sebelah yang artinya seimbang, dan yang sepatutnya tidak sewenang-wenang.
  • Pengertian keadilan menurut Notonegoro yang menggemukakan bahwa keadilan ialah suatu keadaan yang dikatakan adil apabila sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Macam-Macam Keadilan
jenis-jenis keadilan menurut Teori Aristoteles ialah sebagai berikut :
  1. Keadilan Komunikatif ialah perlakuan kepada seseorang tanpa dengan melihat dari jasa-jasanya.
  2. Keadilan Distributif ialah suatu perlakuan kepada seseorang sesuai dengan jasa-jasa yang telah diperbuatnya.
  3. Keadilan Konvensional ialah suatu keadilan yang terjadi yang mana seseorang telah mematuhi suatu peraturan perundang-undangan.
  4. Keadilan Perbaikan ialah suatu keadilan yang terjadi yang mana seseorang telah mencemarkan nama baik orang lain.
  5. Keadilan Kodrat Alam ialah suatu perlakukan kepada seseorang yang sesuai dengan suatu hukum alam.

Macam-macam atau jenis-jenis keadilan menurut Teori Plato ialah sebagai berikut:
  1. Keadilan Moral ialah suatu keadilan yang terjadi jika mampu untuk dapat memberikan perlakukan seimbang antara hak dan juga kewajibannya.
  2. Keadilan Prosedural ialah suatu keadilan yang terjadi jika seseorang dapat melaksanakan perbuatan sesuai dengan sesuai tata cara yang diharapkan.

Macam-macam Keadilan Secara Umum ialah sebagai berikut:
  1. Keadilan Komunikatif (Iustitia Communicativa) ialah suatu keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang terhadap apa yang menjadi bagiannya dengan berdasarkan suatu hak seseorang pada suatu objek tertentu.
  2. Keadilan Distributif (Iustitia Distributiva) ialah suatu keadilan yang memberikan kepada masing-masing terhadap apa yang menjadi suatu hak pada subjek hak yakni individu. Keadilan distributif ialah suatu keadilan yang menilai dari proporsionalitas ataupun kesebandingan yang berdasarkan jasa, kebutuhan, dan juga kecakapan.
  3. Keadilan Legal (Iustitia Legalis) ialah suatu keadilan menurut undang-undang dimana objeknya ialah masyarakat yang dilindungi UU untuk kebaikan secara bersama ataupun banum commune.
  4. Keadilan Vindikatif (Iustitia Vindicativa) ialah suatu keadilan yang memberikan hukuman ataupun denda yang sesuai dengan pelanggaran atau[un kejatahannya.
  5. Keadilan Kreatif (Iustitia Creativa) ialah suatu keadilan yang memberikan masing-masing orang dengan berdasarkan bagiannya yang berupa suatu kebebasan untuk dapat menciptakan kreativitas yang dimilikinya dalam berbagai bidang kehidupan.
  6. Keadilan Protektif (Iustitia Protektiva) ialah suatu keadilan dengan memberikan suatu penjagaan ataupun perlindungan kepada pribadi-pribadi dari suatu tindak sewenang-wenang oleh pihak lain.

Makna Lima Sila yang Terkandung dalam Pancasila

Pancasila terdiri atas lima sila yang menjadi dasar negara RI. Dalam kedudukannya sebagai dasar Negara setiap Sila dalam Pancasila mengandung pengertian atau makna atau pokok pikiran. Secara ringkas makna yang terkandung dalam ke-5 sila dalam Pancasila adalah sebagai berikut;
1.      Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa ; menuntut setiap warga negara mengakui Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta dan tujuan akhir, baik dalam hati dan tutur kata maupun dalam tingkah laku sehari-hari. Konsekuensinya adalah Pancasila menuntut umat beragama dan kepercayaan untuk hidup rukun walaupun berbeda keyakinan. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan oleh karenanya manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

2.      Sila Kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradap; mengajak masyarakat untuk mengakui dan memperlakukan setiap orang sebagai sesama manusia yang memiliki martabat mulia serta hak-hak dan kewajiban asasi. Dengan kata lain, ada sikap untuk menjunjung tinggi martabat dan hak-hak asasinya atau bertindak adil dan beradap terhadapnya. Sila in menjamin diakui dan diperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa, yang sama derajatnya, yang sama haknya dan kewajiban-kewajiban azasinya, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, dan keparcayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya. Karena itu dikembangkanlah sikap saling ,mencintai sesama manusia, sikap tenggang rasa serta sikap tidak terhadap orang lain. Kemanusiaan yang adil dan beradab berarti menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dan berani membela kebenaran dan keadilan. Manusia adalah sederajat, maka bangsa Indonesia merasakan dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

3.      Sila Ketiga, Persatuan Indonesia; menumbuhkan sikap masyarakat untuk mencintai tanah air, bangsa dan negara Indonesia, ikut memperjuangkan kepentingan-kepentingannya, dan mengambil sikap solider serta loyal terhadap sesama warga negara. menempatkan manusia Indonesia pada persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan Bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Menempatkan kepentingan negara dan bangsa di atas kepentingan pribadi, berarti manusia Indonesia sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan Negara dan Bangsa, bila diperlukan. Sikap rela berkorban untuk kepentingan negara dan Bangsa, maka dikembangkanlah rasa kebangsaan dan bertanah air Indonesia, dalam rangka memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Persatuan dikembangkan tas dasar Bhineka Tunggal Ika, dengan memajukan pergaulan demi kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia.

4.      Sila Keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawarahan/ perwakilan; mengajak masyarakat untuk bersikap peka dan ikut serta dalam kehidupan politik dan pemerintahan negara, paling tidak secara tidak langsung bersama sesama warga atas dasar persamaan tanggung jawab sesuai dengan kedudukan masing-masing. menempatkan manusia Indonesia pada persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan Bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Menempatkan kepentingan negara dan bangsa di atas kepentingan pribadi, berarti manusia Indonesia sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan Negara dan Bangsa, bila diperlukan. Sikap rela berkorban untuk kepentingan negara dan Bangsa, maka dikembangkanlah rasa kebangsaan dan bertanah air Indonesia, dalam rangka memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Persatuan dikembangkan tas dasar Bhineka Tunggal Ika, dengan memajukan pergaulan demi kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia.

5.      Sila Kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia; mengajak masyarakat aktif dalam memberikan sumbangan yang wajar sesuai dengan kemampuan dan kedudukan masing-masing kepada negara demi terwujudnya kesejahteraan umum, yaitu kesejahteraan lahir dan batin selengkap mungkin bagi seluruh rakyat. Manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan soial dalam kehidupoan masyarakat Indonesia. Dalam rangka ini dikembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. Untuk itu dikembangkan sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta menghormati hak-hak orang lain.

Tolong Menolong Tanpa Balas Jasa
Contoh perbuatan tolong menolong di masyarakat, antara lain:
a. Memberikan santunan kepada anak yatim
b. Memberi bantuan kepada korban bencana alam berupa makanan, pakaian, obat-obatan atau uang.
c. Menjadi donor darah
d. Menyantuni fakir miskin
e. membantu menyebrangkan orang yang sudah tua.

Apa itu tolong menolong? Menolong artinya membantu teman atau orang yang mengalami kesulitan, tolong menolong artinya saling membantu atau bekerja ssama dengan orang yang ditolong. Bekerja sama dengan teman yang membutuhkan pertolongan, orang yang suka menolong biasanya banyak temannya, tolong menolong dapat dilakukan di rumah, di sekolah dan di lingkungan masyarakat sekitar kita. Setiap orang membutuhkan pertolongan orang lain.
Tolong menolong merupakan kewajiban bagi setiap manusia, dengan tolong menolong kita akan dapat membantu orang lain dan jika kita perlu bantuan tentunya orangpun akan menolong kita. Dengan tolong menolong kita akan dapat membina hubungan baik dengan semua orang. Dengan tolong menolong kita dapat memupuk rasa kasih sayang antar tetangga, antar teman, antar rekan kerja. Singkat kata tolong menolong adalah sifat hidup bagi setiap orang.

Masyarakat adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan golongan yang berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang sama. Tolong menolong adalah merupakan  budaya kehidupan masyarakat indonesia,dan kehidupan tolong menolong perlu di kembangkan. Manfaat tolong menolong adalah: mempercepat selesainya pekerjaan, mempererat persaudaraan, pekerjaan yang berat menjadi ringan, menumbuhkan kerukunan antara sesama manusia, menghemat tenaga karena dikerjakan bersama-sama, saling membantu biaya yang dikeluarkan relatif sedikit, dan saling bertukar pikiran dan saling memahami.


Sumber :


Rabu, 02 November 2016

Manusia dan Tanggung Jawab
            Dalam konteks sosial manusia merupakan makhluk sosial. Ia tidak dapat hidup sendirian dengan perangkat nilai-nilai selera sendiri. Nilai-nilai yang di perankan seseorang dalam jalinan sosial harus dipertanggungjawabkan sehingga tidak mengganggu konsensus nilai yang telah disetujui bersama. Tanggung jawab erat kaitannya dengan kewajiban. Kewajiban adalah sesuatu yang dibebankan terhadap seseorang, kewajiban merupakan tandingan terhadap hak, dan dapat juga tidak mengacu kepada hak, maka tanggung jawab dalam hal ini adalah tanggung jawab terhadap kewajibannya.
Kewajiban dibagi menjadi dua, yaitu:
a) Kewajiban terbatas
b) Kewajiban tidak terbatas
Pengertian  Tanggung Jawab
            Tanggung jawab adalah sifat terpuji yang mendasar dalam diri manusia. Selaras dengan fitrah. Tapi bisa juga tergeser oleh faktor eksternal. Setiap individu memiliki sifat ini. Ia akan semakin membaik bila kepribadian orang tersebut semakin meningkat. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena pada dasarnya setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menuntut kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekuensi tanggung jawab masing-masing individu berbeda.
            Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Manusia yang bertanggung jawab adalah manusia yang berani menghadapi masalahnya sendiri.

B. MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
Manusia berjuang memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan yaitu kekuasaan Tuhan. Atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :

a.)    Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalaam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.

Contohnya tanggung jawab diri kita sebagai mahasiswa adalah belajar. Entha bagaimana cara nya, baik buruknya, mau tidak mau itulah tugas sebagai mahasiswa. Berapapun nilai kita entah itu A,B,C atau yang lain itu hanya kadar pertanggung jawaban kita menjalani tanggung jawab kita sebagai seorang mahasiswa. Jika ingin nilai A (tinggi) belajar sungguh-sungguh. Bukan hanya menginginkan nya namun dapatkan dan buktikan.

b.)    Tanggung jawab terhadap keluarga
Sebagai mahasiwa yang mungkin diantara kita masih meminta orang tua untuk membiayai pendidikan kita. Sebagai anak yang bisa berfikir baik kita harusnya membalas bakti kepada orang tua kita. Mungkin kita belum mampu mengembalikan materi atau apa yang telah dikeluarkan / dikorbankan demi membiayai kita.namun kita sadar diri, kita haruslah bersungguh-sungguh menjalani kuliah kita. Berikan hasil terbaik dan tunjukkan pada orang tua kita bahwa kita mampu menjadi apa yang mampu mereka banggakan.

c.)     Tanggung jawab terhadap masyarakat
Manusia adalah makhluk sosial, dalam artian kita tidak dapat hidup sendiri tanpa orang lain. Jadi segala sesuatu hal yang kita lakukan akan berdampak pada kehidupan bermasyarakat. Sebagai mahasiswa tentu kita sudah dapat menentukan mana yang baik dan amna yang buruk. Memnag terkadang kita diperlakukan seperti anak kecil namun dituntut untuk berfikir dewasa.

Contohnya misalkan Anton dan Doni adalah teman satu kelas dikampus mereka. Doni adalah anak yang sedikit lebih pandai dari Anton. Demi mendapatkan nilai yang baik Anton pun datang kepada Doni untuk minta diajarkan materi yang kurang dipahaminya. Doni pun merasa karena teman sekelas apa salahnya membantu. Setelah Doni membantu Anton, dan Anton mendapatkan apa yang ia inginkan, dia pun pergi menghilang begitu saja dari Doni. Doni hanya menganggap mungkin karakter Anton seperti itu, datang hanya bila butuh nya saja. Tidak lama kemudian Anton pun mendatangi Doni kembali, namun Doni tidak menghiraukan Anton lagi karena atas perbuatan Anton yang menurutnya “kacang lupa kulitnya” itu. Anton pun meminta teman sekelas nya yang lain. Mereka pun enggan mengajarkan Anton karena sifat nya yang seperti itu. Itu lah mengapa tanggung jawab atau lebih tepatnya etika ketika meminta pertolongan kepada orang lain itu seperti apa. Dan jangan fikir bahwa semua orang itu sama. Karena semua orang memiliki sifat dan karakter nya masing-masing.

d.)    Tanggung jawab kepada Bangsa/Negara
Sebagai makhluk sosial yang bernegara dan berbangsa sudah sepatutnya kita menjalankan peraturan,norma,dan hukum yang berlaku dimana kita berada. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri.

Contohnya kita sebagai mahasiswa yang sudah sepatutnya mengabdi pada Bangsa dan Negara dengan memberikan hasil tang baik. Belajar giat demi mengejar cita-cita yang bisa membanggakan diri sendiri, orang tua, Bangasa dan Negara. Misalnya menjadi seorang Rasid bercita-cita ingin menjadi pemain sepak bola. Dia gita berlatih dan juga aktif di organisasi sekolahnya. Meskipun ia gemar bermain bola namun ia tidak meninggalkan kewajiban nya sebagai seorang pelajar. Ketika ia dewasa ia bertolak belakang dengan apa yang ia cita-cita nya dahulu. Sekarang ia menjadi seorang ilmuwan besar. Inilah maksud kata-kata dari Ir.Soekarno dulu “gatungkan mimpi setinggi bintang,meskipun nanti kau jatuh,kau akan jatuh diantara bintang-bintang”. Meskipun ia tidak menjadi pemain sepak bola namun ia mampu membanggakan diri,keluarga,Bangsa dan Negaranya.
Tuhan selalu punya cara nya sendiri. Segala sesuatu yang telah ditakdirkan untuk kita,sampai kapan pun tidak akan menjadi milik orang lain. Karena,Tuhan selalu memberikan apa yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan.

e.)    Tanggung jawab terhadap Tuhan
Dalam kehidupan ini kita memiliki peraturan-peraturan yang kita taati. Yaitu aturan dalam agama yang kita yakini. Sudah selayaknya  kita menjalani itu semua. Karena setelah hidup ini kita akan menjalani kehidupan berikutnya dialam akhirat nanti. Semua perbuatan kita akan dipertanggung jawabkan kepada Tuhan.

Peraturan agama itu tidak memandang status sosial, ras, atau sebagainya. Sebagai seorang mahasiswa kita juga hrausnya mentaati nya. Misalnya saya pemeluk agama Islam menjalankan sholat , bersedekah, dll sesuai ajaran agama Islam. Walaupun kuliah atau dalam jam perkuliahan kita juga tetap menjalankan perintah-perintah tersebut. Perbuatan baik tidak hanya yang tersebut tadi,namun bisa juga menolong sesama,bersikap dan berbuat baik. Ingat semua yang kita lakukan akan dipertanggung jawabkan.


Sumber :

Jumat, 28 Oktober 2016

Pengertian Prosa Lama
Prosa lama merupakan karya sastra yang belum mendapat pengaruh dari sastra atau kebudayaan barat.
☻ Prosa lama mempunyai bentuk-bentuk sebagai berikut:
1) Hikayat, bentuk sastra lama yang berisi cerita kehidupan para dewa, peri, pangeran atau putri kerajaan, serta raja-raja yang mempunyai kehidupan luar biasa dan gaib.
2) Sejarah atau tiambo, salah satu bentuk prosa lama yang isi ceritanya diambil dari suatu peristiwa sejarah yang pernah terjadi.
3) Dongeng. bentuk sastra lama yang bercerita tentang sesuatu kejadian yang luar biasa dan penuh khavalan, tentang dewa-dewa, peri-peri, putri-putri cantik, dan sebagainya. Fungsi dongeng haruslah sebagai penghibur. Oleh karena itu, dongeng disebut juga cerita pelipur lara.
☻ Ciri-ciri Prosa Lama
1. Statis
Kalau kita baca Sejarah Melayu, Hikayat Hang Tuah, Hikayat Si Miskin, Hikayat Bangsawan, dan prosa lama yang lain, bentuknya selalu sama, pola-pola kalimatnya sama, malahan banyak kalimat dan ungkapan sama betul, tema ceritanya pun sama.
2. Diferensiasi sedikit
Cerita lama pada umumnya merupakan ikatan unsur-unsur yang sama karena perhubungan beberapa unsur kuat sekali.
3. Tradisional
Prosa lama memiliki pola-pola bentuk yang dijadikan transisi. Kalimat-kalimat dan ungkapan-ungkapan yang sama terdapat dalam cerita-cerita yang berlainan, bahkan di dalam satu cerita juga sering diulang-ulang.
4. Terbentuk oleh masyarakat dan hidup di tengah-tengah masyarakat
Kebanyakan hasil sastra dalam kesusastraan lama tidak diketahui siapa pengarangnya. Kalau dicantumkan suatu nama, itu hanya nama penyadur dan bukan nama pengarang yang sebenarnya. Sebab cerita lama itu hidup di tengah-tengah masyarakat yang diceritakan secara turun-temurun.
Pengertian Prosa Baru
Prosa baru merupakan pancaran dari masyarakat baru. Karya-karya prosa yang dihasilkan oleh masyarakat baru Indonesia mulai fleksibel dan bersifat universal; ditulis dan dilukiskan secara lincah serta bisa dinikmati oleh lingkup masyarakat yang lebih luas.
☻ Bentuk-bentuk prosa baru, antara lain sebagai berikut:
1) Roman berisi cerita tentang kehidupan manusia yang dilukiskan seeara terperinci atau detail. Berdasarkan isinya, roman dapat dibagi menjadi roman sejarah, roman sosial, roman jiwa, roman tendens.
2) Cerpen singkatan dari Cerita pendek; adalah karangan pendek yang berbentuk naratif. Cerpen mengisahkan sepenggal kehidupan manusia yang penuh pertikaian, mengharukan atau menyenangkan, dan mengandung kesan yang tidak mudah dilupakan.
3) Novel, karangan imajinatif yang mengisahkan sisi utuh atas probematika kehidupan manusia atau beberapa orang tokoh.
4) Otobiografi, berisi kisah cerita tentang pribadi si pengarang sendiri, mengenai pengalaman hidupnya sejak kecil hingga dia dewasa.
5) Biografi, berisi suatu kisah atau cerita tentang pengalaman hidup seseorang dari kecil hingga dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia yang ditulis oleh orang lain.
6) Essay, karangan yang berupa kupasan tentang suatu hasil karya sastra, kesenian, atau bidang kebudayaan yang dilakukan oleh seorang ahli di bidangnya.
7) Kritik: kupasan tentang satu karya sastra, kesenian, serta bidang kebudayaan yang ditulis oleh seorang ahli dengan menekankan pada fakta yang objektif.
Pengertian Biografi
Secara bahasa, biografi berasal dari kata bios, dan graphien.
Bios dalam bahasa yunani, berarti hidup, dan graphien berarti tulis. Jadi biografi adalah tulisan mengenai perjalanan atau kisah riwayat hidup, dari seseorang.
Secara lebih lengkap, biografi adalah sebuah catatan yang dIbuat oleh seseorang, mengenai perjalanan hidup orang lain.

“Biografi adalah kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang. Sebuah biografi lebih kompleks daripada sekedar daftar tanggal lahir atau mati, dan data-data pekerjaan seseorang. Biografi juga bercerita tentang perasaan yang terlibat dalam mengalami kejadian-kejadian tersebut. Dalam biografi tersebut dijelaskan secara lengkap kehidupan seorang tokoh sejak kecil sampai tua, bahkan sampai meninggal dunia. Semua jasa, karya, dan segala hal yang dihasilkan atau dilPenuliskan oleh seorang tokoh dijelaskan juga “

Biografi adalah jenis catatan, yang menceritakan tentang kisah perjalanan hidup seseorang. Mulai dari seseorang itu kecil, hingga dewasa.
Biografi menceritakan tentang proses perjalanan kehidupan, dan detail langkah yang diambil seseorang, hingga bisa meraih kesuksesannya.
Seiring dengan semakin banyaknya, orang yang menulis tentang biografi seseorang, maka muncul juga biografi –biografi yang secara sengaja ditulis sendiri, oleh tokoh yang sedang diceritakan dalam biografi tersebut.
Biografi yang ditulis sendiri,oleh kita sendiri, biasa disebut sebagai autobiografi.  Karena hal itu, maka biografi dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu biografi, dan autobiografi atau sering juga disebut otobiografi.
Untuk lebih jelasnya, Penulis akan coba menjabarkan.
Pengertian Autobiografi ( Otobiografi)
Pada dasarnya autobiografi adalah salah satu, dari banyak jenis biografi yang ada.
Autobiografi sendiri, berasal dari kata, autos, bios, dan graphien. Ketiga kata ini, diambil dari bahasa yunani.
Bios dan Graphien artinya perjalanan hidup seseorang. Sedangkan Autos artinya sendiri. Jadi, jika digabungkan autobiografi berarti sebuah biografi, yang ditulis oleh tokoh itu sendiri.
Nah, dari definisi yang berbeda itu, muncul perbedaan – perbedaan biografi dengan autobiografi, dari mulai cara kepenulisannya, isi, dan kegunaannya.
kita akan bahas, mengenai perbedaan – perbedaan biografi dan autobiografi, di bagian bawah, plus beberapa contoh dari biografi dan beberpa contoh dari autobiografi, supaya kita bisa lebih paham.

Note : Meskipun autobiografi itu ditulis sendiri, tapi autobiografi itu,harus lebih lengkap dari daftar riwayat hidup (CV) yang biasa dIbuat.
 Intinya,  biografi adalah catatan perjalanan hidup seseorang, yang ditulis oleh orang lain.
Sedangkan autobiografi adalah sebuah biografi, yang ditulis oleh tokoh itu sendiri.

Perbedaan Biografi dengan Autobiografi 
BIOGRAFI
1.      Biografi adalah sebuah perjalanan hidup seseorang, yang ditulis oleh orang lain.
2.      Subject dari biografi adalah orang – orang terkenal, atau tokoh – tokoh terkenal, yang mempunyai banyak jasa, karya, ataupun pemikiran yang banyak bermanfaat untuk orang lain.
3.      Biografi biasanya dIbuat dengan mengandalakan literatur – literatur, dokumen penting, atau bahkan narasumber, sebagai saksi dalam mengungkapkan peristiwa, dan fakta – fakta yang terjadi, di dalam perjalanan hidup (biografi) tersebut.
4.      Biografi, biasanya berisikan informasi yang mengandung hikmah, motivasi dan sejarah penting yang dapat dijadikan suri teladan bagi yang membacanya

Contoh biografi tokoh :

Biografi Chairil Anwar

Chairil Anwar dilahirkan di Medan, Sumatera Utara pada 26 Juli 1922. Ia merupakan anak tunggal dari pasangan Toeloes dan Saleha, ayahnya berasal dari Taeh Baruah. Ayahnya pernah menjabat sebagai Bupati Kabupaten Inderagiri, Riau. Sedangkan ibunya berasal dari Situjug, Limapuluh Kota Ia masih punya pertalian kerabat dengan Soetan Sjahrir, Perdana Menteri pertama Indonesia.


Sebagai anak tunggal yang biasanya selalu dimanjakan oleh orang tuanya, namun Chairil Anwar tidak mengalami hal tersebut. Bahkan ia dibesarkan dalam keluarga yang terbilang tidak baik. Kedua orang tuanya bercerai, dan ayahnya menikah lagi. Chairil lahir dan dibesarkan di Medan, sewaktu kecil Nenek dari Chairil Anwar merupakan teman akrab yang cukup mengesankan dalam hidupnya. Kepedihan mendalam yang ia alami pada saat neneknya meninggal dunia.

Chairil Anwar bersekolah di Hollandsch-Inlandsche School (HIS), sekolah dasar untuk orang-orang pribumi pada masa penjajahan Belanda. Dia kemudian meneruskan pendidikannya di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO), sekolah menengah pertama Hindia Belanda, tetapi dia keluar sebelum lulus. Dia mulai menulis puisi ketika remaja, tetapi tidak satupun puisi yang berhasil ia buat yang sesuai dengan keinginannya.

Meskipun ia tidak dapat menyelesaikan sekolahnya, tetapi ia tidak membuang waktunya sia-sia, ia mengisi waktunya dengan membaca karya-karya pengarang Internasional ternama, seperti : Rainer Maria Rike, W.H. Auden, Archibald Macleish, Hendrik Marsman, J. Slaurhoff, dan Edgar du Perron. Ia juga menguasai beberapa bahasa asing seperti Inggris, Belanda, dan Jerman.

Pada saat berusia 19 tahun, ia pindah ke Batavia (sekarang Jakarta) bersama dengan ibunya pada tahun 1940 dimana ia mulai kenal dan serius menggeluti dunia sastra. Puisi pertama yang telah ia publikasikan, yaitu pada tahun 1942. Chairil terus menulis berbagai puisi. Puisinya memiliki berbagai macam tema, mulai dari pemberontakan, kematian, individualisme, dan eksistensialisme.

Selain nenek, ibu adalah wanita yang paling Chairil cinta. Ia bahkan terbiasa menyebut nama ayahnya, Tulus, di depan sang Ibu, sebagai tanda menyebelahi nasib si ibu. Dan di depan ibunya, Chairil acapkali kehilangan sisinya yang liar. Beberapa puisi Chairil juga menunjukkan kecintaannya pada ibunya.


Sumber :

Rabu, 26 Oktober 2016

Puisi


Kepuitisan, keartistikan, atau keestetikaan bahasa puisi disebabkan oleh kreatifitas penyair dalam membangun puisinya. Maksud dari kalimat tersebut adalah, jika seorang penyair puisi menuangkan emosi dalam puisinya baik itu marah, semangat, senang, kebencian atau yang lainnya. Maka hal itu akan tercermin ke dalam puisi yang di buat oleh penyair tersebut. Baik dalam kata-kata, intonasi, ataupun yang lainnya. Serta pemilihan kata yang dipilih oleh penyair, juga akan memberi efek terhadap karya puisinya.


Contoh puisi dari mahasiswa tentang kecintaannya terhadap suatu universitas :

Universitas

Inilah tahap yang harus kulalui
Tahap yang harus kulalui setelah masa SMA ku berakhir
Tahap dimana aku akan semakin bertambah dewasa pula
Serta tahap dimana aku akan semakin dekat dengan apa yang aku cita-citakan

Universitas…
Ya, di universitas aku akan mengalami semua itu
Disanalah aku akan melanjutkan studi ku
Disanalah aku akan mendapatkan teman baru
Disanalah aku akan mendapatkan ilmu baru

Universitas…
Kau adalah tempat ku untuk menggali ilmu lebih dalam lagi
Kau juga tempat untuk para anak bangsa mencapai yang mereka citakan
Sehingga kami nantinya dapat menjadi anak bangsa yang dapat mengharumkan nama Indonesia
Terima kasih kami padamu unversitas ku…
Universitas Gunadarma…


Jumat, 21 Oktober 2016

Kebudayaan Bangsa

Kebudayaan Timur Bangsa Indonesia

Kepribadian Bangsa Timur merupakan suatu karakter yang mencerminkan masyarakat yang menganut budaya dari Timur (Asia & Timur-Tengah), yang menunjukkan ke-khasan dan pola pikir dan kebiasaan yang terdapat di daerah Timur. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian bangsa timur juga identik dengan tutur kata yang lemah lembut dan sopan dalam bergaul maupun dalam berpakaian. Terdapat ciri khas alam berbagai negara yang mencerminkan Negara tersebut memiliki suatu kepribadian yang unik. Misalnya masyarakat Indonesia khususnya daerah Jawa sebagian besar mereka bertutur kata dengan lembut dan sopan dan terdapat beberapa aturan atau larangan yang tidak boleh dilakukan menurut versi orang dulu yang sebenarnya menurut orang Jawa itu suatu nasihat yang membangun. Misalnya tidak boleh duduk di depan pintu, hal tersebut merupakan ciri khas kepribadian yang unik padahal maknanya adalah agar tidak mengganggu orang yang lewat pintu tersebut.Bangsa timur juga memiliki kebudayaan yang masih kental dari negara atau daerah masing- masing. Masih ada adat-adat atau upacara tertentu yang masih dilaksanakan oleh bangsa timur. Misalnya bangsa Indonesia masih banyak yang melaksanakan upacara-upacara adat dan tarian khas dari masing-masing daerah. Contohnya daerah Bali yang masih melaksanakan tarian khas daerahnya yaitu tarian pendet, kecak, tarian barong.
Manusia dimuka bumi ini mendiami wilayah yang berbeda, ada yang mendiami wilayah timur, wilayah barat dan wilayah timur tengah. Hal ini membuat kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan dan kepribadian setiap manusia suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya. Negara Indonesia termasuk ke dalam Bangsa Timur, yang dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Bangsa Timur dikenal dunia sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat. Orang-orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian bangsa Timur, mengapa? Karena mereka senang dengan kepribadian bangsa Timur yang tidak individualis dan saling tolong menolong.
           Kepribadian bangsa timur dapat diartikan suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian bangsa timur, kita tinggal di Indonesia termasuk ke dalam bangsa timur, dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Di dunia bangsa timur dikenal sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat. Bangsa timur identik dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo matang dan ada pula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar cara berpakaian orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku. Namun di zaman yang sekarang ini orang timur kebanyakan meniru kebiasaan orang barat. Kebiasaan orang barat yang tidak sesuai atau bertentangan dengan kebiasaan orang timur dapat mempengaruhi kejiwaan orang timur itu sendiri. Pada umumnya kepribadian bangsa timur adalah sangat terbuka dan toleran terhadap bangsa lain, tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat istiadat yang ada. Namun walaupun kita sudah tahu banyak tentang kepribadian bangsa Timur kita tidak bisa selalu beranggapan bahwa kebudayaan bangsa Timur lebih baik dari bangsa Barat. Karena semua hal pasti ada sisi positif dan negatifnya. Tidak ada di dunia ini yang sepenuhnya baik. Jadi kita sebagai masyarakat Indonesia yg masuk dalam bangsa timur kita boleh saja mengikuti budaya barat tapi dengan alasan budaya yg kita ikuti itu meliputi budaya yg positif.
Menurut saya Kepribadian bangsa timur adalah suatu adat/kebiasaan yg dimiliki oleh golongan manusia pada wilayah timur, yg membentuk ciri khas tersendiri bagi bangsa timur tersebut. Bangsa timur dikenal ramah dan berkebudayaan serta menjunjung nilai kesopanan dan kesantunan. Indonesia merupakan bagian dari bangsa timur yg sangat kental akan kepribadian bangsa timur itu sendiri.Hal itu diperkuat oleh PANCASILA yg merupakan dasar negara sekaligus identitas Indonesia sebagai bangsa timur.
KESIMPULAN : Jadi Kepribadian bangsa timur berbeda dengan bangsa lainnya karna menurut saya bangsa timur adalah bangsa yang memiliki karakter atau kepribadian dasar yang sopan, ramah, dan santun. Hal ini dapat ditunjukkan dengan adanya kebiasaan yang sudah turun-temurun dilakukan oleh bangsa timur yakni misalnya, di Jepang orang-orang akan membungkukkan badannya ketika memberi salam pada orang lain, dan kebiasaan pelajar Indonesia yang sebelum berangkat ke sekolah akan mencium tangan orang tua dan kemudian memberikan salam.
contoh kepribadian bangsa timur :
1.  salam
2. salim/cium tangan 

3. tolong menolong dan gotong royong

4.Toleransi


Contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari

1.      Salam : Setiap bertemu dengan orang, sebagai tanda hormat. Orang Indonesia biasanya melakukan salam baik itu dengan orang tua, adik, kakak, dan lain-lain.
2.      Salim/Cium Tangan : selain salam, orang Indonesia biasanya juga melakukan salim. Contoh kesehariannya bias kita lihat antara guru dan muridnya. Bahkan sekarang, banyak sekolah-sekolah yang sudah menerapkan 3S (senyum, salam, sapa).
3.      Gotong Royong dan Tolong Menolong : Bisa kita lihat dalam kesehariannya yaitu dalam kerja bakti, atau juga dalam lingkungan sekolah sering kita lihat adanya kerja kelompok. Kerja kelompok tersebut dibentuk bukan hanya semata-mata untuk mengerjakan tugas saja, tetapi juga untuk membantu teman yang masih kesulitan dalam menangkap materi pelajaran yang telah disampaikan.
4.      Toleransi : Dalam kesehariannya bisa kita lihat sendiri di daerah Jakarta. Disana terdapat bangunan masjid terbesar dan juga gereja terbesar yang letaknya saling berhadapan.


Unsur-Unsur Kebudayaan Menurut C. Kluckhon

Unsur-Unsur Kebudayaan | Mempelajari unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah kebudayaan sangat penting untuk memahami kebudayaan manusia. Kluckhon dalam bukunya yang berjudul Universal Categories of Culture membagi kebudayaan yang ditemukan pada semua bangsa di dunia dari sistem kebudayaan yang sederhana seperti masyarakat pedesaan hingga sistem kebudayaan yang kompleks seperti masyarakat perkotaan. Kluckhon membagi sistem kebudayaan menjadi tujuh unsur kebudayaan universal atau disebut dengan kultural universal. Menurut Koentjaraningrat, istilah universal menunjukkan bahwa unsur-unsur kebudayaan bersifat universal dan dapat ditemukan di dalam kebudayaan semua bangsa yang tersebar di berbagai penjuru dunia. Ketujuh unsur kebudayaantersebut adalah :

1. Sistem Bahasa

Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan sosialnya untuk berinteraksi atau berhubungan dengan sesamanya. Dalam ilmu antropologi, studi mengenai bahasa disebut dengan istilah antropologi linguistik. Menurut Keesing, kemampuan manusia dalam membangun tradisi budaya, menciptakan pemahaman tentang fenomena sosial yang diungkapkan secara simbolik, dan mewariskannya kepada generasi penerusnya sangat bergantung pada bahasa. Dengan demikian, bahasa menduduki porsi yang penting dalam analisa kebudayaan manusia.

Menurut Koentjaraningrat, unsur bahasa atau sistem perlambangan manusia secara lisan maupun tertulis untuk berkomunikasi adalah deskripsi tentang ciri-ciri terpenting dari bahasa yang diucapkan oleh suku bangsa yang bersangkutan beserta variasivariasi dari bahasa itu. Ciri-ciri menonjol dari bahasa suku bangsa tersebut dapat diuraikan dengan cara membandingkannya dalam klasifikasi bahasa-bahasa sedunia pada rumpun, subrumpun, keluarga dan subkeluarga. Menurut Koentjaraningrat menentukan batas daerah penyebaran suatu bahasa tidak mudah karena daerah perbatasan tempat tinggal individu merupakan tempat yang sangat intensif dalam berinteraksi sehingga proses saling memengaruhi perkembangan bahasa sering terjadi.

2. Sistem Pengetahuan

Sistem pengetahuan dalam kultural universal berkaitan dengan sistem peralatan hidup dan teknologi karena sistem pengetahuan bersifat abstrak dan berwujud di dalam ide manusia. Sistem pengetahuan sangat luas batasannya karena mencakup pengetahuan manusia tentang berbagai unsur yang digunakan dalam kehidupannya

Masyarakat pedesaan yang hidup dari bertani akan memiliki sistem kalender pertanian tradisional yang disebut system pranatamangsa yang sejak dahulu telah digunakan oleh nenek moyang untuk menjalankan aktivitas pertaniannya. Menurut Marsono, pranatamangsa dalam masyarakat Jawa sudah digunakan sejak lebih dari 2000 tahun yang lalu. Sistem pranatamangsa digunakan untuk menentukan kaitan antara tingkat curah hujan dengan kemarau. Melalui sistem ini para petani akan mengetahui kapan saat mulai mengolah tanah, saat menanam, dan saat memanen hasil pertaniannya karena semua aktivitas pertaniannya didasarkan pada siklus peristiwa alam. Sedangkan Masyarakat daerah pesisir pantai yang bekerja sebagai nelayan menggantungkan hidupnya dari laut sehingga mereka harus mengetahui kondisi laut untuk menentukan saat yang baik untuk menangkap ikan di laut. Pengetahuan tentang kondisi laut tersebut diperoleh melalui tanda-tanda atau letak gugusan bintang di langit

Banyak suku bangsa yang tidak dapat bertahan hidup apabila mereka tidak mengetahui dengan teliti pada musim-musim apa berbagai jenis ikan pindah ke hulu sungai. Selain itu, manusia tidak dapat membuat alat-alat apabila tidak mengetahui dengan teliti ciriciri bahan mentah yang mereka pakai untuk membuat alat-alat tersebut. Tiap kebudayaan selalu mempunyai suatu himpunan pengetahuan tentang alam, tumbuh-tumbuhan, binatang, benda, dan manusia yang ada di sekitarnya. Menurut Koentjaraningrat, setiap suku bangsa di dunia memiliki pengetahuan mengenai, antara lain:

a. alam sekitarnya;
b. tumbuhan yang tumbuh di sekitar daerah tempat tinggalnya;
c. binatang yang hidup di daerah tempat tinggalnya;
d zat-zat, bahan mentah, dan benda-benda dalam lingkungannya;
e. tubuh manusia;
f. sifat-sifat dan tingkah laku manusia;
g. ruang dan waktu.

3. Sistem Kekerabatan dan Organisasi Sosial

Unsur budaya berupa sistem kekerabatan dan organisasi social merupakan usaha antropologi untuk memahami bagaimana manusia membentuk masyarakat melalui berbagai kelompok sosial. Menurut Koentjaraningrat tiap kelompok masyarakat kehidupannya diatur oleh adat istiadat dan aturan-aturan mengenai berbagai macam kesatuan di dalam lingkungan di mana dia hidup dan bergaul dari hari ke hari. Kesatuan sosial yang paling dekat dan dasar adalah kerabatnya, yaitu keluarga inti yang dekat dan kerabat yang lain. Selanjutnya, manusia akan digolongkan ke dalam tingkatantingkatan lokalitas geografis untuk membentuk organisasi social dalam kehidupannya.

Kekerabatan berkaitan dengan pengertian tentang perkawinan dalam suatu masyarakat karena perkawinan merupakan inti atau dasar pembentukan suatu komunitas atau organisasi sosial.

4. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi

Manusia selalu berusaha untuk mempertahankan hidupnya sehingga mereka akan selalu membuat peralatan atau benda-benda tersebut. Perhatian awal para antropolog dalam memahami kebudayaan manusia berdasarkan unsur teknologi yang dipakai suatu masyarakat berupa benda-benda yang dijadikan sebagai peralatan hidup dengan bentuk dan teknologi yang masih sederhana. Dengan demikian, bahasan tentang unsur kebudayaan yang termasuk dalam peralatan hidup dan teknologi merupakan bahasan kebudayaan fisik.

5. Sistem Ekonomi/Mata Pencaharian Hidup

Mata pencaharian atau aktivitas ekonomi suatu masyarakat menjadi fokus kajian penting etnografi. Penelitian etnografi mengenai sistem mata pencaharian mengkaji bagaimana cara mata pencaharian suatu kelompok masyarakat atau sistem perekonomian mereka untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Sistem ekonomi pada masyarakat tradisional, antara lain
a. berburu dan meramu;
b. beternak;
c. bercocok tanam di ladang;
d. menangkap ikan;
e. bercocok tanam menetap dengan sistem irigasi.

Pada saat ini hanya sedikit sistem mata pencaharian atau ekonomi suatu masyarakat yang berbasiskan pada sektor pertanian. Artinya, pengelolaan sumber daya alam secara langsung untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam sektor pertanian hanya bisa ditemukan di daerah pedesaan yang relatif belum terpengaruh oleh arus modernisasi.

Pada saat ini pekerjaan sebagai karyawan kantor menjadi sumber penghasilan utama dalam mencari nafkah. Setelah berkembangnya sistem industri mengubah pola hidup manusia untuk tidak mengandalkan mata pencaharian hidupnya dari subsistensi hasil produksi pertaniannya. Di dalam masyarakat industri, seseorang mengandalkan pendidikan dan keterampilannya dalam mencari pekerjaan.

6. Sistem Religi

Koentjaraningrat menyatakan bahwa asal mula permasalahan fungsi religi dalam masyarakat adalah adanya pertanyaan mengapa manusia percaya kepada adanya suatu kekuatan gaib atau supranatural yang dianggap lebih tinggi daripada manusia dan mengapa manusia itu melakukan berbagai cara untuk berkomunikasi dan mencari hubungan-hubungan dengan kekuatan-kekuatan supranatural tersebut.

Dalam usaha untuk memecahkan pertanyaan mendasar yang menjadi penyebab lahirnya asal mula religi tersebut, para ilmuwan sosial berasumsi bahwa religi suku-suku bangsa di luar Eropa adalah sisa dari bentuk-bentuk religi kuno yang dianut oleh seluruh umat manusia pada zaman dahulu ketika kebudayaan
mereka masih primitif.

7. Kesenian

Perhatian ahli antropologi mengenai seni bermula dari penelitian etnografi mengenai aktivitas kesenian suatu masyarakat tradisional. Deskripsi yang dikumpulkan dalam penelitian tersebut berisi mengenai benda-benda atau artefak yang memuat unsur seni, seperti patung, ukiran, dan hiasan. Penulisan etnografi awal tentang unsur seni pada kebudayaan manusia lebih mengarah pada teknikteknik dan proses pembuatan benda seni tersebut. Selain itu, deskripsi etnografi awal tersebut juga meneliti perkembangan seni musik, seni tari, dan seni drama dalam suatu masyarakat.

Berdasarkan jenisnya, seni rupa terdiri atas seni patung, seni relief, seni ukir, seni lukis, dan seni rias. Seni musik terdiri atas seni vokal dan instrumental, sedangkan seni sastra terdiri atas prosa dan puisi. Selain itu, terdapat seni gerak dan seni tari, yakni seni yang dapat ditangkap melalui indera pendengaran maupun penglihatan. Jenis seni tradisional adalah wayang, ketoprak, tari, ludruk, dan lenong. Sedangkan seni modern adalah film, lagu, dan koreografi.

Contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari :
1.      Bahasa : dalam bersosialisasi kita harus menggunakan bahasa yang tepat dan baik. Misalnya jika kita berada di sekolah kita tidak boleh bicara dengan kata-kata kasar. Tetapi hal itu berbeda jika kita berada di ruang lingkup pasar.
2.      Pengetahuan : Salah satu hal penting yang harus dimiliki manusia yaitu berpendidikan atau memiliki pengetahuan. Selain hal tersebut wajib dalam tiap-tiap agama, pemerintah juga mewajibkan hal tersebut. Itu bisa dilihat dengan diterapkannya wajib belajar 12 tahun.
3.      Organisasi Sosial : Setiap manusia dalam bersosialisasi pasti tidak hanya di lingkup itu-itu saja. Pasti dalam sosialisasi, jika seseorang itu ingin cepat berkembang kita juga harus bisa bergabung dan juga aktif dalam organisasi sosial.
4.      Peralatan Teknologi : Tidak bisa dipungkiri kalau semakin berkembangnya jaman, teknologi juga akan semakin berkembang. Seiring berjalannya waktu kita pun juga semakin membutuhkan perkembangan teknologi untuk mempercepat dan mempersingkat aktifitas. Salah satuya yaitu seperti HP, Laptop, dan masih banyak barang elektronik lainnya yang kita pasti butuhkan saat ini.
5.      Mata Pencarian : Untuk memenuhi kebutuhan hidup, kita pasti membutuhkan pekerjaan. Mata pencarian itu juga beragam dan bisa disesuaikan dengan keahlian dan tempat tinggal. Misalkan kita tinggal di desa, maka kita bekerja sebagai petani.
6.      Religi : Selain berpegangan kepada norma-norma agama, kita juga harus berpedoman pada agama kita masing-masing. Karena semua agama pada dasarnya mengajak kepada kebaikan.
7.      Kesenian : Selain beraktifitas kerja, sekolah dan lain-lain, manusia juga membutuhkan seni dalam hidupnya. Selain bisa dijadikan sebagai hiburan, bisa juga dijadikan sebagai salah satu cara untuk melestarikan kebudayaan kita masing-masing.


Sumber

http://mbahkarno.blogspot.co.id/2013/09/unsur-unsur-kebudayaan-beserta.html