Persepsi
A.
Pengertian Persepsi
Dalam
kamus besar psikologi, persepsi diartikan
sebagai suatu proses pengamatan seseorang terhadap lingkungan dengan
menggunakan indra-indra yang dimiliki sehingga ia menjadi sadar akan segala
sesuatu yang ada dilingkungannya. Sedangkan menurut
Thoha (1999:123-1 24), pengertian persepsi
pada hakekatnya adalah proses kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam
memahami setiap informasi tentang lingkungannya baik melalui penglihatan,
pendengaran, penghayatan, perasaan, dan penciuman.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian dari persepsi adalah
proses menerima, membedakan, dan memberi arti pada stimulusyang diterima oleh
alat indra, sehingga dapat memberi kesimpulan dan penafsiran terhadap objek
yang diamatinya. Selain itu, persepsi juga tidak hanya dipengaruhi oleh
stimulus saja, melainkan juga dipengaruhi oleh keadaan.
B.
Hukum Persepsi Menurut Gestalt
1.
Kedekatan (Proximity)
2.
Figure Ground
3.
Kesamaan (Similarity)
4.
Kesinambungan
(Kontinuitas)
5.
Ketertutupan (Closure)
C.
Contoh dari Hukum Persepsi

Jika
beberapa orang diminta untuk melihat gambar tersebut, maka jawabannya pasti
akan berbeda dari masing-masing orang tentang apa yang mereka lihat. Mungkin
ada sebagian orang yang melihat gambar tersebut adalah gambar dari seorang
kakek-kakek tua yang sedang menghadap ke arah sebelah kiri. Namun mungkin ada
juga sebagian orang yang melihat gambar tersebut sebagai gambar seorang pemuda
yang sedang menaiki kuda berwarna putih.
Begitulah
persepsi dari masing-masing orang yang pastinya akan berbeda. Tergantung gambar
apa yang terlebih dahulu dilihat oleh indra kita. Dan gambar tersebut dapat
dimasukkan ke dalam contoh dari hukum persepsi menurut Gestalt, yang kedua
yaitu figure ground. Yang dimana pengertian figure ground yaitu figure (objek)
yang akan kita lihat dari gambar tersebut, sedangkan ground (latar belakang)
yang tidak kita lihat pada gambar itu.
Jika seseorang
melihat gambar itu sebagai gambar kakek-kakek tua, maka gambar kakek-kakek itu
akan menjadi figure dan yang lainnya akan menjadi ground. Begitu juga
sebaliknya. Jika seseorang melihat gambar tersebut sebagai gambar pemuda yang
sedang menaiki kuda putih, maka gambar pemuda dan kuda putih itu akan menjadi
figure, sedangkan gambar lainnya akan menjadi ground.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar